"just love owede just love owede just love owede just love owede just love owede just love owede"
Custom Search
Jumat, Mei 29, 2009
DAUN SEMBUNG
Pohon Sembung Legi (Blummea balsamifera) dahulu banyak tumbuh liar di tegalan. Tetapi sekarang sudah jarang didapati. Walaupun sekarang mulai banyak dicari orang untuk bahan ramuan obat tradisonal. Daun Sembung Legi dapat digunakan untuk obat luar, tetapi juga dapat direbus untuk diminum airnya.
Untuk obat luar, seperti untuk penyakit reumatik, pegal linu, sakit kepala akibat peradangan rongga sinus, abses dan bisul. Jika direbus diminum airnya, untuk obat peradangan pada kandung kemih (Cystitis). Dahulu banyak dipergunakan untuk pengobatan malaria, kencing nanah, dan lemah jantung.
Dalam buku Obat-obatan dari hasil hutan III, disusun oleh R Supardi yang diterbitkan Dinas Balai Pustaka tahun 1957, disebutkan daun Sembung Legi direbus dan diminum airnya bisa bermanfaat untuk obat jantung yang detaknya lemah. Air rebusan daun Sembung Legi akan lebih mujarab jika ditambah dengan sedikit adas dan polosari.
Cara Pengobatan
Sembung legi biasanya digunakan untuk pengobatan abses dan bisul. Caranya rajanglah 3 atau 4 lembar Daun Sembung Legi segar, kemudian lekatkan langsung pada abses atau bisul sehari 2 kali pagi dan sore. untuk reumatik dan pegal linu, lumatkan daun Sembung Legi secukupnya ditambah sedikit kapr sirih, gosokkan pada bagian badan yang terasa sakit.
Cara pengobatan dengan direbus dan diminum airnya. Untuk sakit malaria, radang kandung kemih, atau kencing nanah, rebuslah 2 atau 3 lembar (yang lebarnya sedang-sedang saja) daun sembung segar dengan 2 gelas air sehingga tinggal 1 gelas. Diminum 3 kali dalam sehari.
Pohon Sembung banyak jenisnya. Atau satu jenis tumbuhan yang diberi beberapa nama. Yang dapat dipergunakan untuk obat, diantaranya Sembung Legi (Blummea balsamifera), Sembung Jawa (Vernonia arborea Ham), Sembung Dedek (Vernonia arborea), Sembung Gantung (Blumea balsamifera DC), Sembung Hijau (Ehretia acuminata RBR), Sembung Langu (Anisomeles indica OK / Erigeren linifolius wild), Sembung Limpung (Gomphostemmax phlomeides Benth), Sembung Otot (Planyago majer Linn), Sembung Rambat (Mikania seandens Wild). Semua jenis sembung bis tumbuh liar di hutan maupun di tegalan. Bisa sendirian atau bergerombol. Daun sembung pada umumnya baunya langu, berbulu halus. Pohon Sembung legi mudah dibudidayakan. Bisa dengan buahnya, bisa distek dan bisa dari akarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar