Custom Search

Jumat, Mei 29, 2009

KELAPA SEBAGAI TANAMAN OBAT


Kelapa hijau dipercaya berkhasiat sebagai heamostatik, antipiretik dan diuretik dan laksatif, dan dapat mengatasi penyakit bronchitis, de-mam, disentri, hepatitis, (akar) men-cret, sakit perut, (arang tempurung); batuk darah, batu ginjal, cacing kre-mi, keracunan ikan, muntah darah dan pencahar (daging buah), men-cret, sakit perut dan bengkak (buah muda) dan nyeri pinggang, penawar racun, peradangan usus (air kelapa) dan perawatan rambut dan bahan pembawa ramuan luka bakar (minyak kelapa)



Masyarakat Dayak Kendayan di Kalimantan Barat menggunakan kelapa sebagai obat kena racun makanan, frambusia, TBC (santan dan air buahnya), mencret, disentri, cholera, lemah syawat (akarnya), borok, demam nifas (bunganya), gigi rusak/berlubang, kencing nanah (minyak tempurungnya), wasir, adanya pengapuran pada air seni (daging buahnya).



Pengetahuan tradisional ini perlu dibuktikan dengan hasil analisa empirik dan saat ini telah diketahui dengan hasil analisa kandungan nutrisi dari kelapa yang banyak me-ngandung gizi esensial. Daging buah kelapa muda misalnya, kaya akan kalori terutama dari karbohidrat. Protein kelapa, dibandingkan dengan kacang-kacangan, lebih baik dalam hal asam amino isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin. Adapun analisa nilai nutrisi daging buah kelapa umur 8 bulan adalah kadar air 90,59%, kalori 437 kkal/100 g, minyak 26,67%, protein 10,67%, serat kasar 3,98%, total karbohidrat 38,45%, pati 13,53%, gula sebagai glukosa 24,92%.

Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa adalah isoleusin 2,5 g/16 g N, leusin 4,9 g/16 g N, lisin 2,7 g/16 g N, metionin 1,5 g/16 g N, threosin 2,3 g/16 g N, tripthopan 0,6 g/16 g N dan valin 3,8 g/16 g. Mineral utama yang terdapat pada daging buah kelapa adalah Fe (17 ppm), S (4,4 ppm), Cu (3,2), P (2.4 ppm). Kan-dungan vitamin pada buah meliputi vitamin C (10 ppm), vitamin B (15 IU), dan vitamin E (2 ppm).



Minyak kelapa sangat mudah dicerna dan diabsorbsi tubuh karena mengandung trigliserida yang ter-susun dari lemak rantai sedang (C6-C12). Komposisi asam lemak dalam minyak kelapa adalah C8 5-%, C10 6 - 10% dan C12 44 - 45% (total 55-65% asam lemak rantai sedang). Tri-gliserida asam lemak rantai sedang dapat digunakan untuk mengatasi hiper lipidemia dan kegemukan serta dapat digunakan dalam ransum untuk pasien pasca bedah dan bayi premature.

Daging buah kelapa juga mengandung 0,2 mg vitamin E (se-bagai tokoferol), namun proses pro-duksi minyak secara konvensional yang biasanya mengaplikasikan panas dan tekanan, mengurangi kandungan tokoferol dalam hasil akhir. Kandungan vitamin E opti-mum dapat diperoleh melalui per-baikan proses, yaitu dengan proses sentrifugasi santan dan produk yang dihasilkan dikenal dengan nama virgin oil. Virgin oil mempunyai aroma kelapa segar. Saat ini Virgin oil yang lebih dikenal dengan VCO (Virgin Coconut Oil) diyakini man-faatnya untuk mengatasi penyakit kanker bahkan dianggap lebih ampuh dibandingkan dengan buah merah (Pandanus conoideus).



Air kelapa muda (7 - 8 bulan) mengandung protein 0,13 g, minyak 0,12 g, karbohidrat 4,11 g, mineral Ca 20 mg, Fe 0,5 mg, vitamin asam askorbat 2,2 - 3,7 mg dan air 95,01/ 100 g.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar