JAHE
Nama Lain : Jahe
Nama Tanaman Asal : Zingiber officinnale (Roscoe)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat Berkhasiat Utama/Isi : Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung ingeron, zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol, dan felandren
Kadar Minyak Atsiri : 0,5 – 5%
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, diaforetika
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang Digunakan : Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas
Pengertian
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari bahasa Sansekerta, singaberi.
Sejarah
Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Cina Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.
Karena jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis, penanamannya hanya bsia dilakukan di daerah katulistiwa seperi Asia Tenggara, Brasil, dan Afrika. Saat ini Equador dan Brasil menjadi pemasok jahe terbesar di dunia.
Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam. Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan bumbu dsapur. Panen pada umur 9 – 12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun-rumpunnya.
Jenis-jenis Jahe
Berdasarkan Bentuk
Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil.
Berdasarkan Pengolahan
Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat-cepat disebut Jahe Hitam (Black Ginger).
Jahe segar yang dicuci secara hati-hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang-ulang dan dikelantang. Jika dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut Jahe Putih (White Ginger).
Penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar