Custom Search

Selasa, April 21, 2009

JERUK NIPIS

Jeruk nipis

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) juga dikenal dengan sinonim Limonia aurantifolia, Citrus javanica, Citrus notissima. Ia juga dikenal dengan nama lokal jeruk pecel (Jawa), jeruk durga (Madura), limau sam atau limau nipis (Malaysia), somma nao atau manao (Thailand). Di Eropa dan Amerika, jeruk nipis disebut lime, sour lime, common lime.

Asal usul dan penyebaran geografis jeruk nipis di duga berasal dari india utara yang berbatasan dengan myanmar, atau di malaysia bagian utara. Namun menurut Swingle, jeruk nipis berasal dari kepulauan di Asia Tenggara.

Jeruk nipis tiba di Amerika Tengah dan Amerika Selatan (Kolumbia, Ekuador) melalui Kepulaun Pasifik. Ia dibawa bangsa Polynesia yang berlayar sampai ke pantai barat Amerika.

Semua jeruk nipis yang berkambang di Eropa dibawa orang India ke Persia, Palestina Mesir, dan Eropa oleh bangsa Arab. Saatnya bersamaan dengan lemon. Hal ini diutarakan dalam pustaka bangsa Arab pada abad ke-13.



Varietas Komersial

Jeruk nipis komersail di bedakan atas tiga varietas di Amerika,yaitu:key,tahiti,dan persia. Varietas key disebut juga nexucan lime atau west indian. Vareietas ini pohonnya berduri banyak. Tingginya 3,0-3.5 m. Bentuk buahnya bundar dan sedikit berputing. Panjang dan diameter buahnya kurang dari 5 cm. Berkulit hijau muda dan kuning dan sangat halus. Daging buahnya kehijauan, terdiri dari 10 septa, dan mengandung beberapa biji. Sari buahmya sangat masam, mengandung 7-8% asam sitrat. Rasanya sedap dan beraroma harum.

Jeruk Nipis Indonesia

Jeruk nipis yang dibudidayakan di Indonesia tidak jelas varietasnya. Namun di Instalasi Penelitian dan Pengkajian teknologi pertanian tlekung, malang, telah dikolesi kultivar jeruk nipis wajak. Bibit di kembangkan adalah bibit jeruk bebas penyakit.


Kaya Asam Sitrat

Daging buah jeruk nipis bersegmen. Segmen buahnya berdaging hijau kekuning-kuningan dan mengandung banyak sari buah yang beraroma harum. Sari buahnya asam sekali. Sari buahnya yang sangat asam berisi asam sitrat berkadar 7-8% dari berat daging buah. Ekstrak sari buahnya sekitar 41% dari bobot buah yang sudah masak.

Menurut hasil anlisis di Thailand, per 100 gram bagian buah yang dapat dimakan, komposisinya sebagai berikut: 91 gram kandungan air, 0,5 gram protein, 2,4 gram lemak, 5,6 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 17 Si vitamin A, 46 mg vitamin C, dan sekitar 150 kj nilai energi.

Berdasarkan Daftar komposisi Bahan makanan, yang dikeluarkan lembaga makanan rakyat departemen kesehatan, setiap 100 gram jeruk nipis mengandung 86,0 gram air, 0,8 gram protein, 0,3 gram lemak, 12,3 gram karbohidrat, 40 mg kalsium, 22 gram fosfor, 0,6 mg zat besi, 0,04 mg vitamin B1, 27 mg vitamin C, dan 37 kalori energi. Bagian yang dapat dimakan sekitar 76% dari bobot keseluruhan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar