Custom Search

Senin, April 06, 2009

VAKSIN CAMPAK

VAKSIN CAMPAK

Penyakit campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivis dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus.

Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam penyakit kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.

Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.

Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kurang lebih 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Campak disebabkan oleh paramiksovirus. Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak. Masa inkubasi adalah adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.

Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal. Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:

- Bayi yang berumur lebih dari 1 tahun.

- Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi.

- Remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.


Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi , yaitu berupa :

- Panas badan

- Nyeri tenggorokan

- Hidung meler

- Batuk

- Bercak koplik

- Nyeri otot

- Mata merah

2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam. Ruam yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula maupun papula. Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar